Atlet Bali Mendominasi Timnas Kriket U-16, PCI Sebut Buah Pembinaan Berkelanjutan

Denpasar News – Timnas Kriket Indonesia U-16 resmi diperkuat oleh delapan atlet asal Bali yang terpilih untuk berlaga di ajang ACC Men’s U16 East Zone Cup 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 20 Juni hingga 6 Juli 2025. Pengurus Provinsi Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali pun menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.”
Dari total 15 nama yang dipanggil ke tim nasional, lebih dari separuhnya merupakan atlet binaan Bali. Pengurus menilai hal ini sebagai bukti nyata keberhasilan program pembinaan dan regenerasi berjenjang yang PCI Bali lakukan melalui berbagai kompetisi lokal.
“Ini luar biasa. Dominasi atlet Bali di timnas adalah hasil kerja keras dari pembinaan di tingkat kabupaten dan kota yang terus konsisten menggelar ajang seperti Porjar, Kejurprov, dan kejuaraan lain,” ungkap Sekretaris Umum PCI Bali, I Nyoman Kariana Wirawan, Senin (23/6/2025).
Baca Juga : Ambisi Arkanawira Putra Debut Bersama Timnas Cricket Indonesia U-16
I Gusti Ngurah Putu Suardana Putra, I Kadek Pican Mada Mahayana, Divit Nanda, Aris Prastiya, Komang Wahyu Praditha Puthra, Gede Ezra Valentino Allan Palimbong, Putra Dharma, dan Samuel Logu Huki. Mereka resmi mewakili Bali dalam skuad Timnas Kriket Indonesia U-16. Sementara itu, empat pemain lainnya berasal dari DKI Jakarta, dan dua atlet dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kariana: Kriket Bali Tunjukkan Konsistensi dan Prestasi Nasional
Menurut Kariana, para atlet tersebut sebelumnya menjalani pelatnas atau training center selama hampir dua bulan di Bali. Sebagai bagian dari persiapan menuju kejuaraan di Malaysia.
“Persiapan mereka sangat matang. Kami berharap mereka bisa tampil maksimal dan membawa nama baik Indonesia, serta menjadi kebanggaan Bali,” lanjut Kariana.
Kariana juga menegaskan bahwa cabang olahraga kriket telah menjadi salah satu kekuatan utama Bali dalam ajang olahraga nasional. Dalam dua edisi terakhir Pekan Olahraga Nasional (PON). Papua 2021 dan Aceh-Sumut 2024, – tim kriket Bali tampil dominan dan keluar sebagai juara umum.
“Pencapaian ini tentu tidak hanya penting bagi timnas, tapi juga menjadi tolok ukur kesiapan Bali dalam mempertahankan prestasi di PON mendatang. Kami berharap anak-anak ini tidak hanya bersinar di timnas, tapi juga menjadi andalan Bali di masa depan,” ujar Kariana.
PCI Bali berkomitmen terus memperkuat pembinaan di akar rumput dan menjadikan kriket sebagai olahraga prestasi unggulan di Pulau Dewata.