banner 728x250

FORGAS Tolak Ormas Meresahkan, Tegaskan Pecalang Cukup untuk Jaga Bali

Forum Rakyat Bali Menjaga (FORGAS) menolak keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dianggap meresahkan di Pulau Dewata. Dalam pernyataannya, FORGAS menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban Bali sudah cukup dijaga oleh Pecalang, petugas keamanan adat yang selama ini menjadi benteng utama dalam menjaga ketertiban di tengah masyarakat Bali.

Ketua FORGAS, I Ketut Surya, menyatakan bahwa kehadiran ormas yang sering bertindak di luar aturan adat justru dapat mengganggu keharmonisan masyarakat Bali. “Pecalang adalah simbol budaya dan kearifan lokal Bali. Mereka memiliki peran penting dalam menjaga keamanan tanpa menimbulkan keresahan. Bali tidak membutuhkan ormas yang justru menciptakan ketidaknyamanan,” tegas Surya dalam pertemuan FORGAS di Denpasar, Senin (12/5/2025).

Surya juga menambahkan bahwa Pecalang tidak hanya berfungsi sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penghubung antara masyarakat adat dan pemerintah, serta penjaga nilai-nilai budaya Bali. Ia menekankan bahwa Bali memiliki tradisi menjaga keamanan sendiri yang telah terbukti efektif selama berabad-abad, tanpa perlu campur tangan ormas yang sering kali membawa kepentingan lain di luar adat.

FORGAS berharap pemerintah daerah lebih tegas dalam menindak ormas yang dianggap meresahkan dan tidak sesuai dengan budaya lokal. Mereka menilai, dengan memperkuat peran Pecalang dan menjaga kearifan lokal, Bali dapat tetap menjadi pulau yang aman, damai, dan harmonis, tanpa perlu kehadiran ormas yang berpotensi mengganggu stabilitas sosial.

Selain itu, FORGAS menyoroti pentingnya menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata dunia. Mereka menilai, keamanan yang terjaga secara alami oleh Pecalang merupakan salah satu daya tarik Bali, yang selama ini dikenal sebagai pulau yang ramah dan penuh toleransi. Kehadiran ormas yang tidak sejalan dengan nilai-nilai ini justru bisa merusak citra tersebut di mata wisatawan.

Menutup pernyataannya, Surya mengajak seluruh komponen masyarakat Bali untuk tetap bersatu dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan di pulau ini. “Mari kita jaga Bali bersama, tanpa perlu kehadiran ormas yang hanya membawa keresahan. Pecalang sudah cukup untuk menjaga tanah Bali,” ujarnya dengan tegas.

banner 325x300