Denpasar News – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Denpasar–Gilimanuk. Seorang pengendara motor berinisial AM (47) dilaporkan tewas setelah menabrak bagian belakang truk pada Selasa (1 Juli 2025) sekitar pukul 11.30 WITA di wilayah Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Peristiwa nahas ini terjadi tepat di sisi barat tugu perbatasan Tabanan–Badung. Menurut informasi dari Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, korban meninggal di tempat akibat luka parah di bagian kepala.
“Korban mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Ia menabrak bagian belakang truk saat kendaraan di depannya hendak berbelok,” ujar Kompol Sukadana saat dikonfirmasi, Selasa sore.
Baca Juga : Truk Muat Dedak Terguling di Jalur Amlapura-Denpasar
Kronologi Kejadian
AM yang mengendarai sepeda motor Honda berpelat DK 3110 ZF, melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. I Gusti Nyoman Sudarmayasa mengemudikan truk bernomor polisi DK 8624 GT yang melaju di depannya.
Saat tiba di lokasi kejadian, truk yang berada di depan korban menyalakan lampu sein kiri sebagai tanda hendak berbelok ke arah selatan. Namun, sepertinya AM tidak memperhatikan sinyal tersebut dan langsung menabrak bagian belakang kanan truk dengan cukup keras.
“Korban menabrak bagian belakang truk yang sudah menyalakan lampu sein kiri untuk berbelok. Akibatnya, korban terpental dan sepeda motornya ringsek,” terang Kapolsek.
Kondisi Korban dan Dampak Kecelakaan
Korban mengalami pendarahan dari hidung, telinga, dan mulut, serta patah kaki kiri. Jasad AM kemudian petugas evakuasi ke RSUD Mangusada, Badung untuk keperluan identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
Kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalur utama penghubung Bali bagian barat dan selatan. Petugas dari Polsek Kediri bersama unit Laka Lantas segera melakukan pengaturan arus lalu lintas dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak kepolisian mengimbau pengendara agar selalu waspada, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, serta mematuhi rambu lalu lintas, khususnya di jalur-jalur rawan kecelakaan seperti Jalan Denpasar–Gilimanuk.
