Bali – Aletra, produsen kendaraan listrik terkemuka, mengumumkan rencana ambisius untuk perluas pasar di Indonesia dengan menargetkan pembukaan 15 dealer baru hingga akhir tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam industri otomotif berkelanjutan di Tanah Air.
CEO Aletra, Michael Santoso, menyatakan bahwa ekspansi ini sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik di Indonesia. “Kami melihat potensi besar di pasar Indonesia. Dengan membuka lebih banyak dealer, kami berharap dapat memberikan akses yang lebih luas bagi konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” ujar Michael dalam konferensi pers pada Selasa (13/05/2025).
Aletra berencana untuk fokus pada kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar, serta beberapa kota strategis lainnya untuk memastikan jaringan distribusi yang lebih kuat dan efisien. Selain itu, perusahaan juga akan memperkuat layanan purna jual dan infrastruktur pengisian daya guna mendukung pengalaman pengguna yang lebih baik.
Menurut data Kementerian Perindustrian, permintaan kendaraan listrik di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan upaya pemerintah untuk menekan emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara.
“Dengan target 15 dealer ini, kami optimis dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia dan mewujudkan visi transportasi berkelanjutan,” tambah Michael.
Rencana Perluas Pasar ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung perekonomian lokal di setiap kota yang menjadi target pengembangan Aletra.
Dengan fokus pada inovasi teknologi, keberlanjutan, dan pelayanan pelanggan, Aletra siap menjadi salah satu pemimpin pasar dalam industri kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Baca Juga : Ronaldo Ogah Bertahan di Al Nassr jika Syarat Ini Tak Dipenuhi